Bebek
Goreng, merupakan salah satu menu kuliner yang telah banyak dikenal di
Indonesia. Untuk mengolah bebek memang dibutuhkan trik khusus, karena daging
bebek yang terkenal alot dan keras namun memiliki rasa dan tekstur yang khas.
Tapi bagaimana jadinya jika bebek diolah menjadi opor? Salah satu menu masakan
yang identik dengan isian ayam dan telur namun di salah satu tempat makan di
Klaten menjadikan bebek sebagai isian menu opor, yaitu Opor Bebek Bu Yadi.
Jika
daging bebek biasanya alot dan terkesan amis, berbeda dengan Kuliner Klaten
Opor Bebek Bu Yadi, daging bebek disini
memiliki tekstur yang empuk dan rasa rempah yang pas. Apa rahasianya? Yuk
ikutin MinLo.
Opor Bebek Bu Yadi, via Instagram/kuliner_yks |
Kelezatannya Opor Bebek Bu Yadi
Klaten Bertahan Sejak Tahun 80-an
Warung
makan ini memiliki nama lengkap warung makan opor Bebek dan Bebek Goreng Bu
Yadi, Dirintis sejak tahun 1980-an oleh sepasang suami istri Suyadi dan Suyamti
dilokasi yang masih sama sejak 30 tahun lalu. Warung makan ini setiap harinya
selalu ramai dengan para pengunjung yang tak pernah sepi. Jika hari libur
Warung makan ini bisa menghabiskan 60 ekor bebek, dan sekitar 40-50 ekor bebek
di hari biasa. Jumlahnya bisa naik drastis jika ada momen tertentu seperti hari
besar Idul Fitri atau Libur Natal.
Kuliner
klaten Opor bebek Bu Yadi punya dua menu andalan, yaitu opor bebek dan bebek
goreng. Meski hanya mengandalkan dua menu tetapi warung makan ini tetap
dicintai para penikmat sajiannya, tak lain karena karena cita rasa yang masih
sama dan juga tekstur daging bebeknya yang lembut dan empuk di lidah. Bahkan
almarhum Bondan Winarno telah datang dan mencicipi kelezatan kuliner Klaten
Opor Bebek Bu Yadi.
Sebenarnya
tidak ada rahasia khusus kenapa daging bebek di warung ini begitu lembut dan
empuk. Proses memasak bebeknya terlebih dahulu di presto dengan beragam bumbu
dan rempah. Sehingga daging tidak hanya matang diluarnya saja tetapi juga
bumbunya meresap hingga kedalam. Untuk menu opor bebek, kuah opornya dimasak
secara terpisah dengan daging bebeknya, baru setelah bebek empung akan dimasak
jadi satu sehingga bumbunya meresap sempurna kedalam daging bebek dan kental
kuah opornya beraroma rempah dan kental serta terasa lebih gurih.
Kuliner legendaris opor bebek Bu Yadi, via Instagram/nikensatyawati |
Kunci
lain dari citarasa bebeknya yang khas adalah dalam proses penyembelihan
bebeknya masih dilakukan secara manual. Warung yang satu ini hanya memilih
daging yang terbaik dengan menyeleksi hanya memotong bebek yang tidak lagi
produktif alias tidak lagi bertelur(bebek afkir). Sehingga dagingnya lebih
gurih dan mengurangi bau amis.
Jika
Sahabat KuLo memesan seporsi opor bebek, maka akan mendapatkan satu potong
daging bebek (satu ekor bebek dibagi empat bagian) disajikan diatas piring
terpisah dengan kuahnya yang disajikan dalam mangkok berbeda. Sedangkan untuk
bebek gorengnya disajikan dengan nasi
hangat dan sambel yang pedas mantap. Untuk seporsi opor bebek harganya
dibandrol mulai dari Rp 25.000 saja, jika Kamu datang beramai-ramai bisa
memesan bebek utuh dengan harga per ekornya hanya rp 100.000 saja.
Opor daging bebek yang empuk, via Instagram/mu_faiz |
Nah
buat Sahabat KuLo yang menyukai olahan daging bebek tak ada salahnya untuk
mampir ke kuliner Klaten Opor Bebek Bu Yadi yang berlokasi di sidoharjo,
Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah ini. Lokasi warung ini dekat dengan beberapa
tempat wisata seperti Cokro Tulung, Umbul ponggok dan masih banyak lagi yang
lainnya. Hemm pas banget ya, setelah lelah menikmati wisata air mampir dan
menikmati kelezatan kuliner Klaten Opor
Bebek Bu Yadi.