Infrastruktur Transportasi Dibangun, Siap-siap Berburu Kuliner JOGLOSEMAR!

Sarapan di Semarang, makan siang di Solo, makan malamnya di Jogja aja, ya! Wah, boleh juga nih. JOGLOSEMAR atau Jogja, Solo, dan Semarang memang merupakan jantung dari Pulau Jawa yang berkembang cukup pesat. Selain  pertumbuhan ekonomi dan mobilisasi masyarakat yang meningkat, tentu saja kulinernya juga lezat. 

Kabar baiknya, infrastruktur transportasi sedang dibangun untuk mewujudkan konektivitas JOGLOSEMAR. Informasi ini MinLo dapatkan dari acara FGD bersama Kementrian Perhubungan RI dengan topik "Kesiapan Infrastruktur Transportasi Kaitannya dengan Konektivitas Joglosemar". Selengkapnya simak ulasan berikut ini, ya!


Kesiapan Infrastruktur Transportasi untuk Konektivitas JOGLOSEMAR

Sejauh mana pemerintah menyiapkan infrastruktur dalam bidang transportasi di kawasan Joglosemar? Hal ini diulas oleh akademisi UNS, Ary Setyawan dalam FGD bersama Kementrian Perhubungan RI. Beliau mengulas tentang aglomerasi perkotaan. Aglomerasi perkotaan merupakan sebuah proses yang berkesinambungan untuk pengembangan suatu kota yang padat penduduk dengan menjadikan kabupaten di sekitarnya sebagai kota satelit.

Aglomerasi memiliki beberapa manfaat antara lain yang disebut penghematan lokalisasi dan urbanisasi. Jika dalam suatu kawasan memiliki banyak industri, maka ketika jumlah produk yang dihasilkan naik, secara otomatis biaya produksi rata-rata bisa turun. Hal ini dikarenakan pemasok akan lebih efisien dalam mengirimkan barang dan tersedianya tenaga kerja yang tersentralisir. Kemudahan komunikasi karena jarak yang dekat juga turut mempengaruhi kondisi ini.

Berikut ini contoh-contoh aglomerasi perkotaan di dunia :
Di Jawa Tengah sendiri, sejak lama sudah berlangsung proses aglomerasi. Bahkan, telah ada singkatan-singkatan yang terdiri dari nama kota dan kabupaten yang bergabung di dalamnya. Jalur-jalur transportasi telah tersedia untuk menghubungkan kota-kota dan kabupaten-kabupaten di kawasan Jawa Tengah ini. Berikut ini gambaran aglomerasi di Jawa tengah.




Konektivitas Joglosemar didukung oleh infrastruktur transportasi berupa jalan raya dan sistem perjalanan kereta api. Jalan memiliki beberapa kategori seperti jalan desa, jalan kabupaten, jalan provinsi, maupun jalan raya nasional. Berikut ini kategori jalan di Kota Surakarta dan peta jalan provinsi.


Selain jalan raya, infrastruktur transportasi yang penting untuk mendukung konektivitas Joglosemar adalah jaringan rel kereta api. Ketika dibawah Pemerintahan Hindia Belanda, telah banyak rel kereta api yang dibangun. Namun saat ini, beberapa diantaranya bersifat non aktif. Menjadi PR tersendiri untuk kembali memanfaatkan jalur kereta api yang telah lama tidak digunakan ini.


Walaupun masih adanya permasalahan seperti tidak berada dalam satu manajemen, overload, maintenance, dan standar yang tidak sama, sistem jaringan transportasi di Joglosemar khususnya Surakarta dan sekitarnya telah tersedia dan akan terus dibangun lebih baik lagi. Terutama untuk transportasi jalan raya dan kereta api untuk mempererat konektivitas antar daerah. Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara optimal, perlu dilakukan reaktivasi jaringan kereta api untuk menambah mobilitas dan mengurangi beban jalan raya.

Pembangunan infrastruktur transportasi di kawasan Joglosemar telah dibangun dan banyak diantaranya yang sudah bisa kita nikmati. Semoga selanjutnya bisa semakin dikembangkan dan sistemnya lebih baik lagi. Sahabat KuLo siap-siap untuk berburu kuliner di kawasan Joglosemar, ya!

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh konradlew. Diberdayakan oleh Blogger.